Bokko atau biasa disebut Angngalle Ulu Ase sebagai kelanjutan dari upacara Appalili. Acara ini adalah rangkaian acara adat sebagai rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa akan hasil panen yang telah diraih, khususnya pada tanah Arajang yang diberi gelar Torannu. Acara Katto Bokko dimulaipagi hari dengan mengetam padi dan hasilnya diikat sesuai kebiasaan. Dengan ikatan khusus menggunakan alat tersendiri yang terdiri dari 12 ikatan kecil dan 2 buah ikatan besar. Kemudian diarak keliling kampung menuju Balla Lompoa. Setelah itu, dilakukan penjemputan sesuai adat Kerajaan Marusu oleh Pemangku Adat, para Dewan Adat, Penasehat Adat, Pemerintah setempat, para petani serta para undangan. Dengan berakhirnya acara penyambutan ini berakhir pulalah acara adat Katto Bokko. Pada malam harinya diadakan acara Mappa Dendang.
- Objek Wisata (11)
- Sejarah (4)
- Sosial budaya (20)
Minggu, 02 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archivo
-
▼
2011
(35)
-
▼
Januari
(35)
- Kesong-kesong
- Tarian Ma’Raga
- Tari Tubaranina Marusu
- Tari Makkampiri
- Tari Bunting Berua
- Tarian Kalubampa
- Tari Mamuri-muri
- Tari Kalabbirang
- Tari Mapeepe-pepe
- Tari Mappadendang
- Tari Salonreng
- Ma’royong
- Dengka Ase Lolo
- Mallangiri
- Lomba Perahu Hias
- Maulid Rasulullah Saw.
- Bias Muharram
- Upacara Mappa Dendang
- Upacara Adat Katto Bokko
- Upacara Adat Appalili
- Situs Prasejarah Leang Akkarrasa Rammang-rammang
- Cagar Alam Karaenta
- Pantai Kuri
- Leang PanningE
- Rea Toa
- Bonto Somba
- Bulu’ Sipong
- Goa Pattunuang
- Sejarah Maros
- Taman Safari Pucak Kabupaten Maros
- Leang-Leang
- Bantimurung
- 14 Kecamatan
- Letak Geografis
- Benti Merrung, Bantimurung, Membanting Kemurungan
-
▼
Januari
(35)
0 komentar:
Posting Komentar